Mungkin banyak orang tidak percaya kisah ini.Ini kisah benar-benar terjadi.
Di kota Amsterdam(Belanda),ada sebuah keluarga yang sederhana.Si ayah bekerja sebagai kuli bangunan.Sedangkan si Ibu sebagai ibu rumah tangga.Adapun anaknya,hanya 2 orang.Yang pertama masih duduk di kelas 5 SD,namanya Marie.Yang kedua,kelas 1 SD namanya Caroline.
Setiap hari sepulang sekolah,Marie selalu mengembalakan biri-birinya di dekat tembok besar penahan laut.
Bisa di bayangkan,permukaan air laut lebih tinggi dari darat.Karna,pemerintah kota amsterdam menambah areal dengan menggeser laut ke tengah.
Singkat cerita,Marie pergi mengembalakan biri-birinya ke padang rumput dekat dinding-dinding penahan laut itu.Jarak lokasi itu memang jauh dari kota,sekitar 2 KM.Apalagi,jalan raya,jauhnya kira-kira 1,5 KM.
Dia mengembala disana karna tidak ada lagi lahan untuk makanan biri-birinya.Saat itu, adalah hari minggu.Ketika anak-anak seusianya pergi ke gereja,dia malah mengembala.Hari menjelang siang,dia berteduh di dekat tembok.Saat duduk,dia melihat dinding bocor.Makin lama,air itu makin besar.Dia teringat akan pelajaran IPA yang di ajarkan gurunya.Marie melihat tempat tinggalnya.Kalau tembok ini jebol,alangkah sedihnya hatiku.Tempat tinggal ku akan di terjang air laut yang besar.Cepat-cepat Marie menutup lubang itu dengan ketiga jarinya.DIa berharap,ada orang melihat dia dan segera melapor ke pemerintah setempat.
Sampai malam,tidak ada orang lewat,karna hari itu adalah hari minggu.Akhirnya,orang tua nya Marie pergi ke tempat dimana Marie mengembala.Saat itu,jam 8 malam.Orang tuanya,beserta polisi serta aparat desa menemukan dia sedang tergeletak sambil tangannya masih menutupi lubang dinding.Orang-orang jadi takjub akan perjuangan anak itu.Segera mereka bawa anak itu pulang dan aparat desa melapor ke walikota.Bahwa ada anak mengorbankan nyawanya demi kota.Besoknya,di surat-surat kabar di Amsterdam ramai mempublikasikan nama dan perjuangannya.
Akhirnya,Kerajaan Belanda,Perdana Menteri,beserta walikota Amsterdam memberi dia penghargaan beserta beasiswa.
Begitulah,bocah 10 tahun menyelamatkan jutaan orang.Luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar